Kamis, 26 Juni 2014

Lirik Something more by Secondhand Serenade



"Something More"
by Secondhand Serenade

Monday, hard to wake up
Fill my coffee cup, I'm out the door
Yeah, the freeway's standing still today
It's gonna make me late, and thats for sure
I'm running out of gas and out of time
Never gonna make it there by nine

[Chorus:]
There's gotta be something more
Gotta be more than this
I need a little less hard time
I need a little more bliss
I'm gonna take my chances
Taking a chance I might
Find what I'm looking for
There's gotta be something more

Five years and there's no doubt
That I'm burnt out, I've had enough
So now boss man, here's my two weeks
I'll make it short and sweet, so listen up
I could work my life away, but why?
I got things to do before I die

[Repeat Chorus]

Some believe in destiny, and some believe in fate
I believe that happiness is something we create
You best believe that I'm not gonna wait
'Cause there's gotta be something more

I get home 7:30 the house is dirty, but it can wait
Yeah, 'cause right now I need some downtime
To drink some red wine and celebrate
Armageddon could be knocking at my door
But I ain't gonna answer that's for sure.
There's gotta be something!

[Repeat Chorus]

Senin, 02 Juni 2014

STORY BIRD




STORY BIRD
a.       Pengertian Storybird
Storybird merupakan layanan online yang dapat membuat kita semua lebih tertarik membuat sebuah cerita dan memberikan sebuah tantangan yang menyenangkan dalam menulis sebuah cerita. Tantanganya berupa kita membuat cerita tetapi harus sesuai gambar yang tersedia. Kalau biasanya kita membuat ceritanya dahulu, kalau ini dibalik melihat ilustrasi gambar dahulu memilih kemudian membuat cerita. Memang agak susah untuk membuat cerita seperti itu, tetapi itulah daya tarik dari storybird. Storybird adalah sebuah layanan yang membantu orang saling terhubung, bermain, dan membuat serta menyukai cerita. Story bird dapat juga digunakan sebagai media untuk mempermudah guru dalam mengajar yaitu untuk menceritakan sebuah cerita dengan gambar-gambar yang menarik sehingga mudah dipahami peserta didik.

b.      Kelebihan Storybird
*      Meningkatkan kreatifitas
Hal ini dikarenakan pengguna atau pembuat cerita hanya disediakan ilustrasi gambar saja dan pengguna storybird  harus membuat cerita yang sesuai dengan ilustrasi gambar.
*      Menciptakan kreasi baru
Karena dari satu ilustrasi gambar dapat dibuat cerita yang berbeda-beda tetapi masih sesuai dengan gambar.
*      Dalam pembelajaran
Storybird dapat mempermudah guru dalam penyampaian materi pembelajaran, karena siswa akan lebih tertarik dengan penggunaan gambar.
*      Mengasah dan meningkatkan bakat kita dalam membuat cerita.
*      Sebagai wadah untuk anak membuat cerita-cerita.
*      Mengasah kemampuan berbahasa inggris
Hal ini dikarenakan dalam storybird menggunakan bahasa inggris.

c.       Kelemahan StoryBird
*      Adanya koneksi dengan internet bila kita menggunakanya.
*      Perlu adanya kesesuaian antara cerita dengan gambar yang tersedia.
*      Ketika ingin mencetaknya dalam bentuk print out, kita perlu memindahkannya terlebih dahulu kedalam microsoft word.
*      Memerlukan waktu yang lama untuk membuat suatu cerita di Storybird.
*      Terbatasnya gambar yang tersedia.
*      Bagi yang tidak bisa bahasa inggris akan kesulitan dalam membuat storybird ini.

d.      Manfaat Storybird dalam pembelajaran
a.       Peserta didik lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran terlebih lagi untuk siswa Sekolah Dasar.
b.      Dengan menggunakan gambar maka anak lebih mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru karena menyediakan konteks yang konkrit.
c.       Dengan menggunakan media Storybird ini membantu siswa mengingat karena adanya jalan cerita dalam storybird ini.
d.      Dengan storybird dapat menyentuh emosi siswa karena ada tokoh yang menghadapi tantangan.

Minggu, 18 Mei 2014

Terlatih Patah Hati

Lirik Lagu The Rain feat. Endank Soekamti

Terlatih Patah Hati


Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Coretan Diana



‘’CORETAN DIANA’’
Selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta saya telah mendapatkan banyak sekali pengalaman, pengalaman iti berupa pengalaman yang menyedihkan maupun menyenangkan. Disana saya mencari ilmu sebagai bekal dalam meraih cita-cita alternative kedua saya yaitu menjadi guru, walaupun yang saya cita-citakan adalah guru bahasa Inggris SMA. Tetapi disini saya mengambil guru Sekolah Dasar karena orang tua. Sebenarnya saya kurang suka dengan anak-anak tetapi ya sudahlah, saya berusaha belajar untuk mencintai mereka dan mencerdaskan mereka tentunya. Seiring berjalannya waktu saya mulai menyadari akan hikmah dari apa yang diputuskan orang tua saya, ternyata pengambilan keputusan itu berdasarkan atas pandangan-pandangan yang matang. Dan kebaikan-kebaikan itu bermunculan, sehingga saya  mulai nyaman dengan apa yang saya jalani selama kuliah.
Selama kuliah saya telah diajar oleh sekian banyak dosen, dari sekian itu ada beberapa dosen yang saya rasa kurang menyenangkan dan kurang nyaman. Saya kurang nyaman karena beberapa hal diantaranya adalah : dosenya agak killer, , minta mahasiswanya disiplin tetapi dosennya malah sering terlambat, Sering mindah-mindah jadwal tetapi jarkomnya mepet, jadi yang dari rumah terlanjur berangkat,  ada dosen yang juga suka menjatuhkan mahasiswa ketika salah, dimana seharusnya dimotivasi
Tetapi itu beberapa dosen saja, disamping itu semua masih banyak dosen yang professional dan baik hatinya. Sehingga mereka disayangi kami semua. Mereka mengerti kami dan kami mengerti mereka. Mereka mengajarnya santai dan saling mengerti dan materinya sampai ke kami. Mereka baik hati memberikan nilai secara profesional dengan hasil yang memuaskan, mereka tidak membosankan dan membawa keceriaan. Dan mereka mendapat tempat dihati mahasiswa tentunya.

laporan karawitan



LAPORAN PENGAMATAN
PAGELARAN SENI KARAWITAN
DI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Apresiasi Seni dan Karawitan
Dosen : Waluyo




Oleh :
Diana Damayanti                    (A510120086)
 
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014


LAPORAN PENGAMATAN PAGELARAN KARAWITAN DI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
Karawitan berasal dari kata rawit yang artinya kecil, halus dan rumit. Karawitan adalah seni suara yang menggunakan alat-alat gamelan dan memakai laras slendro dan atau laras pelog. Seni karawitan sangat  terkenal di Indonesia.
Pada hari kamis, 10 April 2014 dan rabu, 16 April 2014merupakan hari yang telah dijadwalkan untuk mahasiswa semester IV FKIP PGSD UMSkhususnya kelas A, B dan C melaksanakan pengamatan pagelaran karawitan di gedung teater Institut Seni Indonesia Surakarta, Jawa Tengah. Pukul 19.00 WIBmahasiswa sudah banyak yang hadir di gedung tersebut. Mereka tampak menanti pertunjukan yang akan dihadirkan oleh para mahasiswa dan mahasiswi ISI Surakarta. Tepat pukul 19.30 WIB pementasankarawitan dimulai.
Berikut hasil pengamatan saya :
*      Pementasan pada tanggal 10 April 2014 ( karawitan tradisional )
1.      Pementasankarawitan Srimpi Gambir Sawit laras slendro pathet sanga yang disajikan oleh Suwuh Brastha Wiyono sebagai vokal,
2.      Pementasan karawitan Pakeliran Jejer I Karawitan slendro pathet nem yang disajikan oleh Mariatun yang menyajikan rebab,
3.      Pementasan karawitan Badaya Pangkur slendro pathet manyura yang disajikan oleh Lilianawati sebagai vokal,
4.      Pementasan karawitan Bedhayan Kaduk Manis pelog pathet nem yang disajikan oleh Dewi Mayang Arum,
5.      Pementasan karawitan Bedhayan Sangupati pelog pathet barang yang disajikan oleh Dini Sekar Wati,
6.      Pementasan karawitan Pakeliran Jejer I laras slendro pathet nem yang disajikan oleh Tri Bayu Deni,
7.      Pementasan karawitan  “Klenengan” laras menyesuaikan yang disajikan oleh Puji Lestari sebagai sinden, Lalianawati menyajikan rebab, Adya Satriya H. Warih menyajikan kendhang, dan Danang Ari P menyajikan gender.

*      Pementasanpada tanggal 16 April 2014 ( karawitan yang dikreasikan )
1.      Pementasan “Klutekan“ oleh Arna
Klutekan ini terinspirasi dari kegiatan sehari-hari.  Hanya dari sering mendatangi warung makan jadi terinspirasi karya yang berjudul “Klutekan”.Pementasn Klutekan ini menggunakan alat-alat rumah tangga maupun barang bekas diantaranya adalah gelas, sendok, botol, gunting, panci, piring, selain itu juga menggunakan suara yang sering kita dengar sehari-hari yaitu suara air mendidih, suara penggorengan, suara meja yang dipukul. Semua suara itu dikombinasikan menjadi sebuah irama, selain itu pertunjukan ini juga di kombinasikan dengan teater. Dari pertunjukan ini mengisyaratkan bahwa kegiatan yang simple yang dapat kita jumpai sehari-hari dapat menjadi sebuah seni yang indah dan menarik. Untuk kostum para pemain menyesuaikan dengan perannya misalnya penjual memakai baju seperti penjual biasanya, pengamen memakai kostum pengamen, dll. Pertunjukan ini dimainkan oleh 10 orang, 7 laki-laki dan 3 perempuan. Mereka sangat menjiwai perannya masing-masing.

2.      Pementasan “Trenyuh” oleh Jasno
Trenyuh adalah sebuah perasaan iba dimana dikala melihat atau mendengar sesuatu yang membuatnya sedih. Inti cerita pada pertunjukan ini adalah seorang kepala keluarga yang berjuang agar terjadi penyatuan keluarga yang utuh,namun bukan penyatuan yang ia dapatkan melainkan kebencian. Disini diceritakan bahwa seorang ayahyang terpisah dengan keluarganya kemudian mencari keluarganya dengan penuh perjuangan, namun ketika ditemukan tidak diakui oleh keluarganya, sehingga menyebabkan suatu keadaan dimana disebut dengan ‘Trenyuh’. Alur cerita disampaikan melalui music, musik menceritakan tentang kisah tersebut. Alat yang digunakan antara lain : bambu, kenong, rebab, harmonica, gender, kendi, gelas dan siter.Kostum yang digunakan yaitu kaos hitam.Pertunjukkan ini dimainkan oleh 7 orang, dimana mas Jasno sebagai pemimpinnya.

3.      Pementasan “Rondho” oleh Kukuh Yuwono Basuki.
Rondho adalah suatu keadaan dimana seorang istri yang ditinggal suaminya. Rondho sudah menjadi hal biasa dimasyarakat. Rondho berperan ganda sebagai seorang ibudan kepala keluarga yang mempunyai tanggungjawab harus mempunyai sikap yang penuh kasih sayang kepada anaknya sebagai seorang single parent dan mempunyai sikap tegas untuk mendidik anaknya. Ketenangan dan kelembutan harus disandingkan dengan ketegasan, seiring berjalannya waktu demi waktu tetap semangat mencari nafkah sendiri. Walaupun tidak mudah tetapi itulah yang harus dijalani oleh seorang “rondho”. Alat yang digunakan antara lain: kendhang, suling, siter, bonang, gender, gambang.Kostum yang digunakan dalam pertunjukan ini memakai baju barong bali. Pertunjukan ini dimainkan oleh  6 orang mahasiswa semua.

4.      Pementasan “Ngedhablu” oleh Surya Winarko.
Ngedhablu artinya bicara yang tidak ada buktinya. Menggambarkan seseorang yang ngumbar janji pada saat kampanye. Setelah duduk di kursi pemerintah janjinya belum tentu dipenuhi.  Alur musik menggambarkan cerita tersebut. Musik diawali dengan nada tepuk pramuka berkali-kali. Alat yang digunakan antara lain: gong, kenong, bonang, kempal, ketuk kempyang, gambang. Dimainkan oleh 4 orang mahasiswa. kostum yang digunakan adalah kemeja putih berdasi hitam 2 dan kemeja hitam berdasi putih 2.

5.      Pementasan “Kasmaran” oleh Toni Prabowo.
Semua makhluk di bumi pernah merasakan kasmaran. Ada saatnya senang dan sedih, susah dan bahagiayang dijalani berdua. Alat yang digunakan dalam pementasan  tersebut adalah : kempul, biola, bonang, suling, gong, ketipung, slenthem, dan gitar. Disajikan oleh 7 mahasiswa dan seorang mahasiswi. Kostum yang digunakan untuk laki-laki mengenakan baju merah, celana hitam, jarik, dan ikat kepala, sedangkan yang perempuan mengenakan kebaya pendek. Musiknya menceritakan gambaran kasmaran.

6.      Pementasan “  Lewat Belakang ” oleh Udin Tri Cahyo / Bang Jhon Underground.
Ketika yang kuat menjadi penguasa, ketika pemimpin menjadi penjajah, ketika yang lemah menjadi korban, ketika sifat serakah muncul maka ketika itulah keadilan mulai sulit ditemukan. Fenomena kanibalisme antar manusia dimana-mana. Korupsi dan sifat keserakahan membudidaya. Sajian ini diawali dengan penyalaan api dari korek gas secara beriringan. Alat yang digunakan dalam pementasan ini adalah : kempul, gong, kendhang, ketuk kempyang, slenthem, siter, kenong, cente, dan kecapi. Dimainkan oleh 6 mahasiswa. Ketika diakhir sajian para pemain memainkan musik dengan membelakangi penonton, perlahan satu per satu pemain keluar dari panggung.

Dari sekian pagelaran karawitan yang ditampilkan dari yang tradisional sampai yang modern yang paling menarik perhatian saya adalah karya dari Sdr. Arna yang bejudul “Klutekan”. Menurut saya karya ini begitu unik, menarik dan keren. Karya inilah yang paling menarik perhatian saya. Sajian ini mampu menyegarkan suasana karena dapat membuat penonton tertawa dan penasaran dengan sajian tersebut. Karya ini sangat kreatif, menggunakan suara yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga memadukan karawitan dengan teater, dan para pemainpun menghayati perannya masing-masing dengan baik dengan menggunakan kostum yang sesuai dengan perannya masing-masing. Tampaknya penyaji ingin menuangkan perasaannya dalam sebuah komposisi karawitan atas inspirasi yang didapatnya dari warung-warung makan. Secara keseluruhan saya tertarik dengan komposisi yang disajikan oleh Sdr Arna dengan judul “Klutekan”